Empati dan Pendengaran Aktif dalam Layanan Informasi di Perpustakaan

Authors

  • Muhammad Zakki Syafi'i UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Anis Masruri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i3.80

Keywords:

empati, pendengaran aktif, layanan informasi, perpustakaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran empati dan mendengarkan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan informasi di perpustakaan. Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan melalui studi pustaka atau library research. Sumber data primer dan sekunder dikumpulkan, yang meliputi buku-buku ilmu perpustakaan, pencarian informasi, dan artikel jurnal terkait empati dan mendengarkan aktif dalam layanan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empati dan mendengarkan aktif memiliki peran penting dalam memfasilitasi interaksi yang lebih baik antara pustakawan dan pemustaka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan informasi. Analisis hasil temuan menunjukkan tiga dimensi utama model LibQual+TM, yaitu affect of service, information control, dan library as place, memiliki korelasi yang kuat dengan peningkatan kualitas layanan informasi. Dalam kesimpulan, penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan empati dan mendengarkan aktif oleh pustakawan dapat meningkatkan kualitas layanan informasi di perpustakaan. Studi ini juga menyarankan bahwa pengembangan keterampilan interpersonal, terutama empati dan mendengarkan aktif, harus menjadi prioritas dalam pelatihan profesional pustakawan.

References

Admin. (2021). Perbedaan Mendengarkan Aktif dan Mendengarkan Pasif. Brankaspedia - Blog tutorial dan tips.

Arfah, N. (2017). Evaluasi Kualitas Layanan dengan Menggunakan Metode Libqual +TM di Perpustakaan Umum Kota Depok.

Handari, S. (2016). Empati sebagai Pengembangan Seni Konseling untuk Efektivitas Pelayanan Konseling. Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 18(1), 145627.

Indeed Editorial Team. (2023). What are useful librarian skills? (Including definitions). Indeed Career Guide.

Kalida, M. (2021). Keterampilan Sosial Pustakawan di Era Digital. Lembaga Ladang Kata.

Linkedin. (2024). What are the best ways to practice active listening in Brand Strategy?

Manap, S. (2014). Interpersonal Skill Tips Membangun Komunikasi dan Relasi. Penerbit Rekayasa Sains.

Nugroho, N. W. (2013). Librarian empathy and listening: Impact on relationship outcomes. Skripsi, Universitas Indonesia.

Nurhakim, A. (2023). Interpersonal Skill Keterampilan Penting Ketika Berkomunikasi dan Berinteraksi! Quipper Blog.

Raudah, H., & Santi, T. (2018). Komunikasi Interpersonal Pustakawan dan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Libraria, 6(2), 257.

Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41–53.

Scarletto, E. (2023). Empathy at Work – In the Library with the Lead Pipe.

Scherrer, K., & Scherrer, K. (2020). Building a more empathetic library culture - public libraries online. Public Libraries Online - A Publication of the Public Library Association.

Socratest. (2023). Digital Library: Communication Skills.

Wu, Y. (2020). “It’s My Library”: An Immersive, Empathic and Collaborative Approach to Online Storytelling Design. IFLAWLIC, 1–6.

Zulvianti, N. (2012). Komunikasi Empati dalam Pelayanan Masyarakat. Al-Munir, 4(6), 96–109.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Syafi'i, M. Z., & Masruri, A. (2023). Empati dan Pendengaran Aktif dalam Layanan Informasi di Perpustakaan. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(3), 161–171. https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i3.80

Issue

Section

Articles