Filantropi dalam Konteks Akuisisi Bahan Pustaka
DOI:
https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i3.75Keywords:
filantropi, akuisisi, bahan pustakaAbstract
Isu utama dalam setiap organisasi, termasuk perpustakaan, adalah anggaran. Keterbatasan anggaran dapat menghambat proses akuisisi bahan pustaka. Salah satu solusi adalah melalui sumbangan, yang bisa dikaitkan dengan konsep filantropi. Beberapa tahun terakhir, filantropi telah menjadi partner penting dalam mendukung misi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara filantropi dan akuisisi bahan pustaka. Metode pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kepustakaan digunakan dalam penelitian ini untuk menginterpretasikan filantropi dalam konteks akuisisi bahan pustaka sebagai konsep di mana individu atau kelompok institusi memberikan sumbangan kepada perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filantropi dalam kegiatan akuisisi bahan pustaka memiliki keterkaitan bahkan menjadi salah satu cara dalam menghadapi hambatan yang terjadi dalam proses akuisisi bahan pustaka yang terkendala akibat anggaran atau biaya. Dengan dukungan filantropi, perpustakaan dapat mengakuisisi bahan pustaka yang mungkin tidak dapat diperoleh melalui anggaran rutin, sehingga bisa memperkaya pengetahuan dan sumber daya bagi pengguna perpustakaan.
References
Abidin, Z. (2016). Paradoks dan Sinjutas (Sinergi-Keberlanjutan-Ketuntasan) Gerakan Filantropi di Indonesia. Share: Social Work Journal, 6, 183–196.
Aditya, I. (2023). Perpustakaan Bukan Hanya Ruang Menyimpan Buku, tetapi Juga Pengembangan Keilmuan - Krjogja. Krjogja.com.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.
Ariyani, L. P. S., Sutrisna, G. M., Witarini, K., & Purwa, I. B. G. (2016). Studi Eksplorasi tentang Pemanfaatan Filantropi dalam Pengembangan Perpustakaan Sekolah Dasar (Studi Kasus pada Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 3 dan 4 Banjar Jawa, Singaraja, Bali). Acarya Pustaka, 2(1). https://doi.org/10.23887/ap.v2i1.10097
Citra Harina, R. D. (2019). Politik Hukum Pembaruan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961 tentang Pengumpulan Uang atau Barang dalam Kegiatan Filantropi di Indonesia. Jurnal Lex Renaissance, 4(1), 179–203. https://doi.org/10.20885/jlr.vol4.iss1.art10
Daryono. (2016). Pemeliharaan Bahan Pustaka di Perpustakaan. UNS Library.
Dilworth, K. (2022). Philanthropy in Public Libraries: Its Impact on Community Well-Being Missions. International Journal of Community Well-Being, 5(2), 455–473. https://doi.org/10.1007/s42413-021-00140-8
Fatimah. (2019). Pengadaan Bahan Pustaka sebagai Upaya dalam Memenuhi Kebutuhan Pemustaka. Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan, 3(1), 20–25. https://doi.org/10.15548/jib.v3i1.41
Fatimah, S. (2022). Akuisisi Bahan Bacaan di Perpustakaan MAN 2 Hulu Sungai Utara. Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 10(1), 40. https://doi.org/10.18592/pk.v10i1.6790
Fuady, N. (2020). Metode Pengadaan Koleksi di Perpustakaan. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.24952/ktb.v2i2.2470
Grataridarga, N., Santoso, R. K., & Ramadhani, A. R. (2018). Proses Akuisisi Koleksi Buku di Perpustakaan Bank Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, 1(1). https://doi.org/10.7454/jabt.v1i1.24
KBBI. (2019). KBBI Online. Kemdikbud.
Laksmi. (2019). Pengembangan Koleksi. Pustaka UT.
Makhrus, & Saepudin, E. (2023). Gerakan Filantropi Islam Berbasis Media Sosial dan Implikasinya terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2), 21–25. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v9i2.8911
Muhammad, N. (2022). 10 Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama. Tempo. Databoks.
Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007. In Republik Indonesia.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Saputri, N. M. R. H., Warouw, D. M., & Golung, A. M. (2017). Studi tentang Pengolahan Bahan Pustaka untuk Temu Kembali Informasi bagi Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Manado. Acta Diurna Komunikasi, 6(4).
Saripudin, U. (2016). Filantropi Islam dan Pemberdayaan Ekonomi. BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 4(2), 165. https://doi.org/10.21043/bisnis.v4i2.2697
Schatteman, A., & Bingle, B. (2015). Philanthropy Supporting Government: An Analysis of Local Library Funding. Journal of Public and Nonprofit Affairs, 1(2), 74–86. https://doi.org/10.20899/jpna.1.2.74-86
Sholikhah, N. A. (2021). Peran Lembaga Filantropi untuk Kesejahteraan Masyarakat Global (Studi Kasus pada Aksi Cepat Tanggap Madiun). Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD), 1(1), 27–42. https://doi.org/10.21154/joipad.v1i1.3051
Tamim, I. H. (2016). Filantropi dan Pembangunan. Community Development, 1(1), 121–136.
Winoto, Y., Sinaga, D., & Rohanda. (2019). Dasar-Dasar Pengembangan Koleksi. CV. Intishar Publishing.
Yulianti, & Afiah, K. N. (2022). Filantropi Islam dan Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Institut Kemandiriran Dompet Dhuafa (Islamic Philanthropy and Community Empowerment During the Covid-19 Pandemic: A Case Study of Institut Kemandirian Dompet Dhuafa). Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(2), 401. https://doi.org/10.14421/jsr.v16i2.2337
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dinda Hafsah Misshuari, Sri Rohyanti Zulaikha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0). This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivatives of this material for non-commercial purposes, as long as they give appropriate credit to the original author(s) and Educaniora.