Alih Kode dan Campur Kode pada Tuturan Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas X SMA Negeri 1 2X11 Kayutanam

Muthia Bazaratul Jannah; Dewi Anggraini

doi:10.59687/educaniora.v1i1.10

Authors

Muthia Bazaratul Jannah Universitas Negeri Padang
Dewi Anggraini Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i1.10

Keywords:

alih kode, campur kode, pembelajaran

Abstract

Penelitian ini berfokus pada alih kode dan campur kode oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA Negeri 1 2X11 Kayutanam. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan alih kode dan campur kode serta penyebab terjadinya alih kode dan campur kode tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan pragmatik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yang dilanjutkan dengan dua teknik, yaitu teknik sadap dan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan alih kode ke luar dan alih kode ke dalam dengan faktor penyebabnya oleh pembicara, pendengar, hadirnya orang ketiga, situasi formal dan informal, dan topik pembicaraan. Jenis campur kode berupa campur kode ke luar, campur kode ke dalam, dan campur kode campuran dengan faktor penyebab identifikasi perasaan, identifikasi ragam, keinginan untuk menjelaskan, faktor penutur, dan faktor bahasa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat alih kode dan campur kode yang disebabkan oleh berbagai faktor pada tuturan guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA Negeri 1 2X11 Kayutanam.

Author Biographies

Muthia Bazaratul Jannah, Universitas Negeri Padang

Department of Indonesian and Regional Languages and Literature

Dewi Anggraini, Universitas Negeri Padang

Department of Indonesian and Regional Languages and Literature

References

Alawiyah, S., Tanti, A., & Hera, W. (2021). Wujud dan Faktor Penyebab Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Sosial Pedagang dan Pembeli di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(2). https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i2.36023

Atkhtar, S., Muhammad, & Sunbal. (2020). “Code-Switching and Identity: A Sociolinguistic Study of Hanis’s Novel Our Lady of Alice Bhatti”. International Jurnal of English Linguistics, 10 (1), 364–371. https://doi.org/10.5539/ijel.v10nlp364

Chaer, A. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A., & Leonie, A. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Farouq, M. (2019). “Analisis Peristiwa Alih Kode dan Campur Kode pada Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi”. Jurnal Hasta Wijaya, 3(2), 78–90. https://jurnal.fkip.uns.ac.id

Maulina, P., & Djon, L. (2018). “Analisis Alih Kode dan Campur Kode dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7 (9), 1–10. https://dx.doi.org/10.26418/jppk.v7i9.27886

Nurrahmah, F. (2023). Penguatan Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional Melalui Poster Interaktif pada Instagram @Bastra.Id. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(1), 10–16. https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i1.3

Octavita, A. (2016). Code Mixing and Code Switching In Novel The Devil Wears Prada By Weisberger: A Socilinguistic Study. Journal of English Language Teaching, 1 (1), 69–76. https://dx.doi.org/10.30998/scope.v1i01.872

Rahardi, K. (2010). Kajian Sosiolinguistik: Ikhwal Kode dan Alih Kode. Bogor: Ghalia Indonesia.

Simatupang, R., Muhammad, & Kundharu. (2018). Alih Kode dan Campur Kode Tuturan di Lingkungan Pendidikan”. Jurnal LingTera, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.21831/lt.v5i1.19198

Suandi. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wardana, M., Kundharu, & Raheni. (2022). “Kesantunan Berbahasa Sebagai Implementasi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran di SMP PGRI 2 Wates Kab Blitar: Kajian Sosiolinguistik Alih Kode dan Campur Kode”. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 13(2), 606–613. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.57904