Analisis Majas dan Diksi pada Lagu Amin Paling Serius yang Dipopulerkan Sal Priadi dan Nadin Amizah
DOI:
https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i1.9Keywords:
gaya bahasa, diksi, lagu Amin Paling SeriusAbstract
Saat ini lagu berkembang dengan sangat cepat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lagu-lagu baru yang dipopulerkan oleh musisi baru. Salah satunya adalah lagu Amin Paling Serius yang dipopulerkan oleh Sal Priadi dan Nadin Amizah. Karena lirik lagu yang sangat menarik serta kepopuleran lagu ini, penulis tertarik untuk meneliti gaya bahasa dan diksi dalam lagu ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pada penelitian ini digunakan pendekatan stilistika. Kata, frasa, dan kalimat merupakan bentuk data yang didapatkan dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini berasal dari lirik lagu Amin Paling Serius yang dipopulerkan oleh Sal Priadi dan Nadin Amizah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis dokumen yang menjadikan peneliti sendiri yang menjadi instrumen kuncinya. Penganalisisan data dalam penelitian menggunakan teknik analisis jalinan atau mengalir yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu mengumpulkan data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu ditemukan 26 gaya bahasa dan 39 diksi dalam lagu Amin Paling Serius yang dipopulerkan oleh Sal Priadi dan Nadin Amizah. Penelitian ini sangat direkomendasikan bagi orang-orang yang senang mendengarkan lagu Amin Paling Serius agar lebih mengenal tentang lagu ini.
References
Apriliyani, R., dan Irwan, S. (2023). Analisis Gaya Bahasa pada Lagu Asmaralibrasi Karya Soegi Bornean. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1).
Asis, A. (2019). Penggunaan Diksi dalam Lagu Mandar. Walasuji, 10(1).
Ayuni, R. (2018). Lagu, Kaum Muda dan Budaya Demokrasi. Pustaka, 18(2).
Azis, R., Yusup., Ai, S. Z. (2018). Analisis Penggunaan dan Makna Diksi yang Terdapat Pada Lirik Lagu “Resah” Payung Teduh. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(6).
Fitri, S. (2017). Analisis Semiotik Makna Motivasi Lirik Lagu “Cerita Tentang Gunung dan Laut” Karya Payung Teduh”. Jurnal Komunikasi, 8(3).
Fadhilah, A. (2023). Analisis Unsur Bunyi Irama, Kakafoni, dan Efoni pada Puisi Tuhan Datang Malam Ini Karya Joko Pinurbo. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(1), 18–23. https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i1.4
Keraf, G. (2008). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Sudaryanto. (1993). Metode Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sudjiman, P. (1993). Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: Temprint.
Tarigan, H.G. (1985). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G. (2009). Pengajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tika, H. (2021). Analisis Semiotika Makna Cinta pada Lirik Lagu “Tak Sekedar Cinta” Karya Dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9 (2).
Waridah, E. (2017). Kumpulan Lengkap, Peribahasa, Pantun, dan Majas. Jakarta: PT Kawah Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Karmila, Abdurahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0). This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivatives of this material for non-commercial purposes, as long as they give appropriate credit to the original author(s) and Educaniora.