Partikel sebagai Pemarkah Wacana Fatis dalam Podcast @Kasisolusi

Authors

DOI:

https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i2.42

Keywords:

relasi gender, teori gender

Abstract

Pemarkah wacana merupakan penanda wacana. Penanda wacana yang dimaksud dapat berupa kata dan frasa. Misalnya dalam penggunaan partikel nah, oh, dan ya, partikel ini tidak hanya sekedar mengucapkan kata-kata, tetapi juga mengandung makna yang tersirat dalam tuturan partikel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pemarkah wacana berupa partikel yang terdapat dalam Podcast @Kasisolusi. Penelitian ini hanya meneliti terkait partikel apa saja yang terdapat di dalam Podcast @Kasisolusi yang tergolong ke dalam pemarkah wacana. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik simak bebas libat cakap, dan teknik lanjutan berupa teknik dokumentasi. Teknik lanjutan dokumentasi digunakan untuk melihat penggunaan bahasa yang berasal dari dokumen video yang ada di channel Youtube. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik agih. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan 38 data pemarkah wacana yang berbentuk partikel pada tuturan pembawa acara yang bernama Deryansha dan narasumber yang bernama Ustad Harits Abu Naufal, dalam video yang berjudul Benarkah Muslim yang Sibuk Berbisnis Disebut Cinta Dunia pada Podcast @Kasisolusi. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kategori fatis yang dominan digunakan dalam video Benarkah Muslim yang Sibuk Berbisnis Disebut Cinta Dunia pada Podcast @Kasisolusi ialah kategori fatis berbentuk partikel.

Author Biography

Vicno Triwira Dhika JR, Universitas Negeri Padang

Department of Indonesian and Regional Languages ​​and Literature

References

Afrianto, & Restika, A. (2018). Fungsi Pemarkah Wacana: Sebuah Kasus di Kelas Berbicara pada Level

Universitas. LITERA, 17(1).

Arianto, A. K. (2021). Dalam Kerangka Linguistik Forensik. KoPen: Konferensi Pendidikan Nasional, 3(1), 115–129.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.

Baroroh, H. E. (2023). Ideologi Bentuk Tubuh Perempuan: Sebuah Analisis Wacana Kritis Iklan Televisi WRP. Journal of Comprehensive Science, 2(6), 1–23.

Cendriono, N., & Sudaryanto. (2023). Kategori Fatis dan Ungkapan Sapaan Bahasa Indonesia dalam Teks Pidato Presiden Jokowi. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(2), 135–143.

Cook, G. (1989). Discourse. Oxford University Press.

Harfiandi, & Syahrin, A. (2023). Partikel Dalam Bahasa Gayo Pada Masyarakat Bebesen. SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 82–93.

Herawati, R., Juansah, D. E., & Tisnasari, S. (2019). Analisis Afiksasi Dalam Kata-Kata Mutiara Pada Caption Di Media Sosial Instagram Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP. Membaca Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 45–50. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jurnalmembaca/article/view/6236/4379

Hidayatussalikin, Jafar, S., & Kaharuddin. (2014). PEMARKAH–NYA SEBAGAI REFERENSI DALAM WACANA BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA DENGAN PEMBELAJARAN STRUKTUR KEBAHASAAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH. Doctoral Dissertation, Universitas Mataram., 10–27.

JR, V. T. D., & Ermanto, E. (2023). Afiksasi Reduplikasi dalam Novel Hikayat Dodon Tea dan Umar Galie: Metode Linguistik Korpus. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(2), 105–113. https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i2.38

Lestari, O. W. M. J. (2021). Kearifan Lokal sebagai Bahan Ajar Pembelajaran BIPA di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 55–63. http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1653

Levinson, S. . (1992). Pragmatik. Cambridge University Press.

Moleong. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Noorhana, Santoso, A., & Martutik. (2017). Partikel Sebagai Pemarkah Wacana Tuturan Guru dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(7), 889–893.

Nurkholifah, A., Supriadi, O., & Mujtaba, S. (2021). Analisis Kohesi dan Koherensi pada Isu Nasional di Media Online Kompas.com dan Jawapos.com Edisi April 2021. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4309–4319. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1279

Rahima, A., & Wahyuni, I. (2021). Bentuk Fatis dalam Wacana Lisan Percakapan Keluarga pada Masyarakat Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1465. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1778

Rivers, W. M. (1987). Interactive Language Teaching. Cambridge University Press.

Schiffrin, D. (1987). Discourse Markers. Cambridge University Press.

Downloads

Published

2023-07-06

How to Cite

JR, V. T. D. (2023). Partikel sebagai Pemarkah Wacana Fatis dalam Podcast @Kasisolusi. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(2), 121–127. https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i2.42

Issue

Section

Articles